Madrid tidak mengawali permainan dengan meyakinkan saat menjamu the Blues di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dinihari WIB. Chelsea unggul cepat berkat gol Mason Mount di menit ke-15, dan Antonio Ruediger tidak lama setelah turun minum . Situasi itu membuat pelatih Carlo Ancelotti memutuskan untuk mengubah lini tengahnya. Kroos “terpilih” untuk meninggalkan lapangan paling awal untuk digantikan Eduardo Camavinga . Madrid – Gelandang Real Madrid Toni Kroos tampak frustrasi setelah diganti di tengah pertandingan melawan Chelsea. Namun pergantian Kroos menjadi titik balik El Real.
ancelotti 8 kali ke semifinal liga champions, samai dua pelatih ini.
Menurut laporan Marca, pemain internasional Jerman itu tampak sangat tenang pada awalnya. Akan tetapi, Kroos kemudian menunjukkan rasa frustrasinya dan menggerutu saat berjalan menuju bench Real Madrid . Toni Kroos sudah dimainkan di 35 pertandingan Madrid di seluruh kompetisi. Meski demikian, Kroos tercatat lima kali diganti dalam sembilan penampilannya di Liga Champions dan cuma sekali bermain selama 90 menit dalam enam penampilan terakhirnya di seluruh kompetisi.
Luka Modric ,menyerah bukan pilihan
Pada 2×15 menit, Karim Benzema membobol gawang Chelsea untuk mengubah skor menjadi 2-3, yang bertahan sampai akhir laga. Meski kalah , Madrid toh tetap lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 5-4 . Toni Kroos pun bereaksi atas sukses Real Madrid menapaki semifinal Liga Champions. “Empat besar di Eropa,” tulis pemenang Piala Dunia 2014 itu di Twitter. Selanjutnya, Kroos dkk akan berhadapan dengan pemenang duel antara Atletico Madrid vs Manchester City, yang akan melakoni laga penentuan malam nanti.
Usai Kroos keluar, Real Madrid justru di ujung tanduk setelah Chelsea mencetak gol ketiga melalui Timo Werner. Ancelotti lantas memasukkan duo Brasil Rodrygo dan Marcel. Rodrygo sukses menghidupkan asa Madrid dengan menciptakan gol balasan di menit ke-80 untuk memaksakan pertandingan berlanjut di babak perpanjangan waktu.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku kecewa dengan tersingkirnya The Blues di babak perempat final Liga Champions. Meski menang 3-2 atas Real Madrid pada leg kedua di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu dinihari, 13 April 2022, langkah Chelsea terhenti usai kalah agregat 4-5.
“Kami selalu kecewa dengan kekalahan, tetapi ini adalah jenis kekalahan yang dapat kami terima dan kami telan karena kami tidak meninggalkan apa pun untuk disesali di luar sana,” kata Tuchel seusai pertandingan kepada BT Sport.
“Kami menunjukkan kualitas dan karakter yang dimiliki tim ini dan kami pantas mendapatkannya. Kami hanya sedang tidak beruntung. Yang paling penting adalah bagaimana kami bermain dan seberapa hidup kami bermain dalam sebuah taktik yang ditetapkan,” ujar pelatih asal Jerman tersebut . Tuchel menambahkan,
“Kami bermain disiplin di dalam setiap ruang yang kami miliki. Penghargaan penuh untuk para pemain karena melakukannya itu lebih dari 90 menit. Kami hanya tidak beruntung untuk tidak lolos ke babak berikutnya.”